29/12/10

Rujukan

Heii, entah kenapa makin lama kurasakan semakin susah saja menulis tulisan yang berbau "otak kiri". Pinginnya nulis puisi terus, hahaha....entah pengaruh dari apa, entah bisikan darimana. Aku pun sebenarnya pingin membagi sedikit (sedikiiittt) ilmu yang aku mengerti, entah itu ilmu farmasi, kesehatan, bahasa, atau apa saja. Tapi aku tidak punya ide untuk itu.

Rasanya otak kiriku perlu di-restart, lalu diaktifkan kembali. Haizzhh...aku merindukan gadis itu. Yang menghabiskan waktu luangnya (atau mencuri waktu belajar dan tidurnya) untuk menceritakan sesuatu yang sedikiiit ilmiah.

Yang bisa jadi sumber rujukan saat seseorang mencari sesuatu (ilmu). Hehe...kapan ya blog ini jadi rujukan pengetahuan? Bukan rujukan mencari puisi buat dibaj*k
@_@

Kepergian Intuisi

Logikaku telah kembali
Intuisiku, entah sudah bosan disini, atau mungkin sedang bersembunyi, aku tidak tahu
Yang jelas dia, si intuisi, tidak ada disini

Sedihkah kau melihatku begini?
Tapi setelah kupikirkan -dengan bantuan logika- mungkin tak pernah jua kau rindukan diriku beberapa saat lalu
Yang dikendalikan intuisi

Apa kan kau rindukanku yang manis?
Apa kan kau kehilanganku yang polos?
Seperti yang pernah kau bilang, "gadis manis yang lugu?"
Akankah kau rindukan gadis yang lugu itu? Jangan pernah

Bukan aku lelah berbaik hati
Karena kau terlalu baik untuk tidak diberi hati
Aku hanya bosan...bosan dengan intuisiku yang sekarang kurasa berlebihan

Jangan kau tanya kemana aku, aku masih disini
Bukan kau alasan terbesarku, bukan, dari dulu pun bukan dirimu
Aku masih disini, untuk diriku sendiri
Dan akan kuhadapi dunia, seperti biasa, dengan caraku sendiri

ANGIN (III)

Mawar digoyangkan angin
Ia bergidik, geli, lalu tersipu
Ia merengut ketika angin menggoyang tatanan daunnya yang anggun,
Ketika angin menggoda bunganya yang menarik

Ia heran, kenapa angin tak takut pada durinya yang mengancam
Tapi toh ia tak peduli

Karena sesungguhnya ia selalu merindukan angin
Angin...yang menyejukkannya ketika matahari yang galak menyengatnya
Yang mengingatkannya bahwa ia masih hidup,
setelah manusia memangkasnya tanpa perasaan
Ia merindukan angin yang menyingkirkan embun agar ia tidak kedinginan

Dan tiap kali angin meniupkan keresahannya, mawar kan selalu menyebarkan wanginya
Harapnya, angin kan merasa damai karena menciumnya

Mawar berdoa
Tuhan, jangan pernah ia berubah jadi topan
Aku tak ingin dicerabut oleh sesuatu yang aku sukai
Itu konyol sekali

Lalu, kenapa ketika angin pergi menyentuh tanaman lain mawar merasa tidak suka?
Padahal ia sudah pernah mengerti, angin ingin selalu bergerak
Padahal ia sudah meminta agar tidak dicerabut oleh angin yang disukainya

Tapi Tuhan lebih tahu
Jika terlalu sering terkena angin, mawar bisa rusak
Dan angin bisa mengusir kupu-kupu

Kupu-kupu yang tahu ada sesuatu yang lebih manis pada sang mawar, sesuatu yang lebih manis dari keharuman aromatiknya
Ada sesuatu yang lebih murni padanya, sesuatu yang lebih murni dari sekedar kemurnian kelopak bunga-bunga eloknya
Sesuatu itu yang tidak akan pernah diketahui oleh angin

Maka mawar telah memutuskan
*****

16/12/10

Begitulah Seharusnya

Suatu saat kita akan bertemu
Kemudian kita menyadari bahwa yang kita inginkan lebih dari sekedar pertemuan
Maka kau akan berkata padaku, kita harus bersama dengan izin-Nya

Kau akan membuatku mengerti, bagaimana rasanya "cinta yang sederhana"
Yang selama ini hanya kubaca dari puisi
Dan aku akan mengerti, kesederhanaan cinta itu indah--karena kujalaninya bersamamu

Kau menjadikanku diriku sendiri; diriku yang terbaik
Kau memiliki cintaku, tapi kau pelihara logikaku
Kau membuatku yakin, menghadapi kenyataan denganmu akan lebih indah dari bermimpi sendirian

Kau genggam tanganku, aku pun terpesona, tapi tidak lama-lama
Karena masih luas bagian dari dunia yang belum kita jelajahi
Dan kita pun bersama, menjelajahinya, menggapainya :)


"menjadikanku diriku sendiri-diriku yang terbaik"
:D

07/12/10

I Love My Ibu

Hari ini ibuku berulang tahun ke-49.

Untuk satu hal aku membenci ulang tahunku dan ulang tahun orang-orang yang kusayangi. Hal itu adalah jika kita berulang tahun maka bilangan usia kita bertambah secara diskrit. 17, 18, 19, 20....

Aku ingin aku, dan orang-orang dalam hidupku termasuk ibuku, tidak pernah bertambah tua. So we can live in our forever...haha, tapi itu enggak mungkin, emang kita vampir :p

Kalau ada peri yang bisa mengabulkan permintaan, pasti dia bakal protes deh. Soalnya permintaanku untuk ulang tahun ibuku banyak banget.

Aku ingin beliau tetap sehat dan bugar, sehingga dapat melihatku sebagai orang yang berhasil sampai puas :p

Aku ingin beliau tetap cantik :)

Aku ingin beliau tetap, dan terus bertambah bahagia, disayangi dan menyayangi

Aku ingin beliau tetap dan akan terus bertambah sukses dan cerdas

Aku ingin usianya dirahmati Allah; termasuk di dalamnya segala perbuatan, perkataan dan pemikirannya.

Ahh, aku sayang ibuku banget :D

Kangen sama beliau..sama pelukannya, suaranya yang kudengar langsung (bukan lewat telepon), ciumannya (secara langsung, bukan lewat sms), masakannya, tatapan matanya...semuanya.

Aku sayang ibu

Aku sayang ibu

Aku sayang ayah

Selamat ulang tahun ibuku :)

Saat ini aku belum bisa memberimu sesuatu yang terlalu berharga.

Aku masih seperti ini, belum punya karir yang hebat sepertimu.

Belum bisa membayar belanjaan kita, seperti yang biasa kau lakukan ketika kita belanja berdua.

Belum mendapat apa-apa. Malah sebaliknya mungkin sering memberimu kepanikan, sering menjengkelkan, merepotkan dan membuatmu heran.

Ibu, aku tahu aku tidak akan mampu membalas semua jasamu.

Terlalu banyak yang telah kau berikan dan terlalu banyak pula yang telah aku dapatkan darimu.

Allah merahmati umurmu.

Merahmati setiap detik yang kau gunakan untuk menemaniku dan membimbingku tumbuh dewasa sampai seperti ini. Setiap doa yang kau panjatkan. Setiap tetes peluh, darah dan air mata. Setiap kata yang kau ucap untukku. Setiap pikiran tentang aku. Malaikat mencatat semuanya dan mereka akan bersaksi untukmu, tentang cintamu padaku. Semoga itu semua menjadi ladang amalmu.

"Kalau aku ditanya "siapa orang yang paling kau sayangi?".

Tanpa ragu aku akan menjawab "ibuku".

"Kenapa?"

Well, aku mencintainya

Bukan sekedar karena Allah memerintahkanku begitu;

Bukan sekedar karena ia mencintaiku, cintanya yang kurasakan di tubuhku, yang telah ada untukku bahkan sebelum aku benar-benar ada di dunia ini;

Bukan sekedar karena hal-hal hebat yang dilakukannya untukku;

Tapi aku benar-benar mencintainya, karena ia adalah ibuku, wanita hebat yang dipilih Allah untuk aku"

(dan aku merasa terpilih karena Allah memilihnya untukku).

Tiap hari aku bersyukur karena ia ibuku

Terima kasih Allah, terima kasih ibu

Benar...kalau ditanya siapa orang yang paling kusayangi aku akan menjawab dengan mantap "ibu dan ayahku". Ya, menurutku merekalah kedua orang yang paling pantas kuberi julukan "orang terkasihku di dunia". Pokoknya both of them is my most loved people alive deh, hahaha.

Aku kan belum menikah, jadi orang di dunia ini yang paling kucintai itu ya orang tuaku...jangan pada cemburu ya (geer banget deh, haha). Dan aku melaksanakan kewajiban mencintai itu dengan bahagia dan senang hati sekali :)

Yogyakarta, 6 Desember 2010 (terakhir diedit tanggal 7 Desember 2010)

02/12/10

Hope My Memory will Never Fade :)

So I still remember,

The smile you wore in the first day i met you

Your steady handshake, and the way you introduce yourself

The first message I got from you

The first call from you which I ignored, because I felt like I didn’t know what to speak

I hope my memory will never fade, because you are there