18/09/15

Resep Masakan: Amalia's Homemade Pancake

Sesuai dengan yang kutulis di entri Cooking is Fun! And Sweet :) pada kesempatan ini aku ingin "mengembalikan semua sebagian knowledge (tentang masak-memasak) yang kudapat dari internet itu dalam bentuk posting resep" ". Ya, di entri ini aku akan berbagi resep yang sudah terbukti berhasil dan sukses kupraktekkan di dapur. Sumber dari resep ini (dan insyaallah resep-resep lain yang kuposting nanti) adalah dari internet. Setelah menemukan resep di internet, biasanya aku akan mencobanya langsung tanpa modifikasi. Jika hasilnya tidak sesuai standarku (yang lumayan tinggi lho kalau tentang masakan buatanku sendiri), maka aku akan melakukan modifikasi dan mencobanya lagi, lagi dan lagi. Enggak kapok-kapok sampai berhasil, hehe.

Pancake ini cocok dijadikan menu sarapan ataupun snack sebagai teman minum teh. Beragam topping bisa dipakai sebagai pelengkap pancake ini. Mulai dari madu, susu kental manis, margarin+keju, beraneka macam selai, es krim, sampai buah-buahan segar seperti strawberry dan pisang. Bahkan aku pernah makan pancake ini pakai abon sapi, hahaa..dan rasanya enggak aneh-aneh banget sih, meskipun enggak lazim. Homemade Pancake ini mudah untuk dibuat, dan karenanya aku cukup sering membuatnya. Sampai-sampai aku telah mengembangkan variasi lain yaitu Pancake Oatmeal yang lebih sehat dan lebih empuk. Kali ini, aku berbagi resep yang basic dulu ya, Amalia's Homemade Pancake. 


AMALIA'S HOMEMADE PANCAKE
(untuk 4 buah pancake berdiameter 18 cm)

Bahan:
  • 10 sendok makan tepung terigu serbaguna 
  • 3 sendok makan susu bubuk full cream
  • 100 mL (kira-kira setengah gelas) air matang
  • 2 sendok makan margarin
  • 1 butir telur ayam negeri berukuran besar
  • Setengah sendok makan gula pasir
  • 1,5 sendok teh baking soda (a.k.a Natrium Bikarbonat)
  • 1 sendok teh vanili bubuk
  • Topping sesuai selera


Alat:
  • Wajan antilengket
  • Sutil kayu
  • Baskom
  • Pengaduk (bisa pakai sendok makan, pengaduk spiral maupun mixer elektrik)
  • Sendok makan, sendok teh, sendok sayur dan gelas (sebagai alat ukur)
  • Kompor dan bahan bakarnya :p


Cara Membuat:
  • Lelehkan margarin menggunakan api kecil, namun jaga agar jangan sampai mendidih karena pendidihan akan merusak aroma lezat margarin. Bila sebagian besar margarin sudah meleleh, matikan api. Sisa margarin akan meleleh di wajan. Biarkan sampai margarin agak mendingin.
  • Larutkan susu bubuk dan gula pasir dalam air. 
  • Campurkan larutan gula-susu dan margarin leleh, aduk sampai rata.
  • Masukkan telur dan vanili bubuk, aduk sampai rata.
  • Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
  • Terakhir, masukkan baking soda, aduk sebentar saja asal rata.
  • Panaskan wajan anti lengket (kira-kira sepuluh detik) menggunakan api kecil (jangan menambahkan minyak ataupun margarin saat memasak pancake karena akan menyebabkan permukaan pancake tidak matang merata dan mulus). 
  • Tuangkan satu sendok sayur adonan, biarkan sampai gelembung-gelembung udara terbentuk dari adonan dan naik ke permukaan (enjoy watching the bubbles surface and pop. This is the most interesting part of making pancakes)
  • Ketika permukaan atas adonan mulai tampak mengering, balikkan pancake dengan sutil kayu.
  • Lanjutkan proses memasak selama 30 detik.
  • Pancake siap disajikan dengan topping sesuai selera.

Foto-foto:
Gunakan api kecil saja :)

Gelembung-gelembung udara mulai naik ke permukaan, artinya anda berada di jalur yang benar :D

Menurutku seperti inilah pancake yang "benar", warna cokelatnya relatif merata, tidak belang-belang
.
Diolesi selai cokelat-kacang, hmmm :)

Kitchen Science:
Baking Soda, alias natrium carbonat (NaHCO3), atau soda kue adalah suatu bahan kimia yang umum dipakai dalam pembuatan kue dan berfungsi untuk mengembangkan adonan. Saat larutan berair yang (misalnya adonan pancake) yang mengandung baking soda dipanaskan, akan terjadi reaksi penguraian baking soda menjadi karbon dioksida yang berwujud gas. Gas inilah yang kita amati saat proses pematangan pancake (gambar kedua). Karena kelarutan gas dalam air itu rendah, dan gas dalam air bersifat tidak stabil, maka aku selalu menambahkan baking soda di tahap akhir, tepat sebelum adonan dipanaskan. Setelah baking soda ditambahkan, jangan mengaduk adonan terlalu kencang karena hal tersebut akan mendesak gas terlarut dalam larutan untuk keluar ke udara, sehingga mengurangi gelembung-gelembung yang timbul.
Bagaimana dengan keamanan bahan tambahan makanan ini? Jangan khawatir, baking soda aman kok :) dan insyaallah halal, lha wong cuma garam karbonat gitu, Biasanya disintesis dari garam dapur, ammonia dan kalsium karbonat (gamping). Jadi, baking soda tidak berasal dari makhluk hidup ya. Berikut ini ada beberapa link tentang baking soda, bisa diklik:

  • Selayang pandang baking soda dan proses pembuatannya, Wikipedia
  • Mekanisme kerja baking soda ketika digunakan dalam pembuatan kue, (written by a PhD who i suppose, is great in kitchen too)dari chemistry.about.com

Seperti biasa terkadang posting-ku melebar kemana-mana, hehe. Sekian dulu ya, selamat mencoba dan semoga berkenan :)

16/09/15

HiVi - Siapkah Kau Tuk Jatuh Cinta Lagi (Personal Review)

(1)
Ketika ku mendengar bahwa, kau sudah tak lagi dengannya
Dalam benakku timbul tanya
Masih adakah dia, di hatimu bertahta?
Atau ini saat bagiku untuk singgah di hatimu?
Namun, siapkah kau tuh jatuh cinta lagi? :)

Meski bibir ini tak berkata, bukan berarti ku tak merasa ada yang berbeda di antara kita
Dan tak mungkin ku melewatkanmu hanya karena diriku tak mampu untuk bicara, bahwa aku inginkan kau ada, di hidupku

(2)
Kini ku tak lagi dengannya, sudah tak ada lagi rasa ;)
Antara aku dengan dia
Siapkah kau bertahta di hatiku, adinda?
Karena ini saat yang tepat untuk singgah di hatiku
Namun, siapkah kau tuk jatuh cinta lagi?

Meski bibir ini tak berkata, bukan berarti ku tak merasa ada yang berbeda di antara kita
Dan tak mungkin ku melewatkanmu hanya karena diriku tak mampu untuk bicara, bahwa aku inginkan kau ada, di hidupku :)

(1)
Pikirlah saja dulu, hingga tiada ragu
Agar mulus jalanku, melangkah menuju ke hatimu

(1) (2)
Pikirlah saja dulu, hingga tiada ragu
Agar mulus jalanku, melangkah menuju ke hatimu
Siapkah kau tuk jatuh cinta lagi?

(1) (2)
Meski bibir ini tak berkata, bukan berarti ku tak merasa ada yang berbeda di antara kita
Dan tak mungkin ku melewatkanmu hanya karena diriku tak mampu untuk bicara, bahwa aku inginkan kau ada, di hidupku

(1) (2)
Meski bibir ini tak berkata, bukan berarti ku tak merasa ada yang berbeda di antara kita
Dan tak mungkin ku melewatkanmu hanya karena diriku tak mampu untuk bicara, bahwa aku inginkan kau ada, di hidupku

(1) (2)
Meski bibir ini tak berkata, bukan berarti ku tak merasa ada yang berbeda di antara kita
Dan tak mungkin ku melewatkanmu hanya karena diriku tak mampu untuk bicara, bahwa aku inginkan kau ada, di hidupku

(1) (2)
Bila kau jatuh cinta, katakanlah, jangan buat sia-sia
Bila kau jatuh cinta, katakanlah, jangan buat sia-sia
Bila kau jatuh cinta, katakanlah, jangan buat sia-sia :)

(1) (2)
Siapkah kau tuk jatuh cinta lagi?
:D


*****
Kali pertama mendengar lagu ini, aku sudah menduga kalau lagu ini pasti lagunya HiVi. I think they nailed it again, menurutku lagu ini keren banget. Liriknya, musiknya, dan tentu saja vokalnya. Rasanya aku bisa melihat dan merasakan si penyanyinya tersenyum kala selesai menyanyikan satu larik lagu. Persis seperti yang kurasakan saat mendengarkan lagu mereka yang berjudul "Mata ke Hati". Bener deh, suara mereka tuh, terkesan riang banget gitu. Seperti sedang menyanyi sambil tersenyum. Menimbulkan rasa ceria di hati dan bikin pingin senyum, hehe. Menurutku, karakter vokal dari kedua vokalis utama HiVi sangat cocok dengan mood lagu mereka yang sebagian besar bersifat riang gembira ala orang ketemu jodoh gitu, hahaha. Oh iya, video klipnya juga bagus lho. They play with silhouettes. 



Enggak bosan-bosannya aku mendengar dan menyanyikan lagu ini. Sehabis mandi, sebelum berangkat ke kantor, saat bersiap-siap hendak pergi, saat memasak, saat mencuci, aku selalu memutar dan menyanyikan lagu ini, Dua kali karaokean, dengan orang-orang berbeda, inilah lagu pertama yang terlintas di otakku saat menyusun playlist. Saat berjalan kaki ke kantor, saat mandi, i sing this song without thinking. Siapkah kau tuk jatuh cinta lagi (dengan lagu HiVi)? Jawabannya, mengutip dari video klipnya, adalah #SIAP, hihi.