06/12/09

WASPADA TIPUS

**********artikel ini aku buat saat aku daftar PIOGAMA--Pusat Informasi Obat Universitas Gadjah Mada--semoga aku diterima, amin...biar hobi nulisku bisa berguna buat orang banyak**********

Tentu anda sudah pernah mendengar tentang, atau bahkan mengalami tifus. Penyakit yang juga dikenal sebagai demam tifoid ini mengakibatkan penderitanya mengalami demam tinggi (terkadang sampai menimbulkan gangguan kesadaran seperti kejang dan meracau), merasa lemas, pusing, mual, sakit di daerah perut, dan diare (walaupun ada penderita yang malah mengeluh mengalami sembelit).

Penyakit ini memasuki tubuh melalui makanan atau minuman yang mengandung Salmonella typhi. Bakteri ini selanjutnya memasuki saluran pencernaan dan masuk ke hati dan limpa. Bakteri ini mampu merusak usus halus sehingga usus mengalami perforasi (kebocoran) dan hal ini dapat berakibat fatal. Penderita tipus hendaknya beristirahat total diatas tempat tidur (bed rest) setidaknya selama 3 hari atau sampai demamnya turun. Kebersihan dan makanan yang diberikan pada penderita juga harus benar-benar diperhatikan. Makanan yang diberikan pada penderita tipus tidak harus berupa bubur saring atau makanan lain yang sangat halus. Penderita boleh memakan makanan-makanan yang lunak, tetapi tetap harus menghindari makanan yang masam, pedas, mengandung terlalu banyak serat, dan menghasilkan gas (seperti kol). Infus diberikan untuk menghindarkan penderita dari dehidrasi. Selain memberikan obat untuk menghilangkan gejala yang ada (seperti demam dan pusing), dokter akan meresepkan antibiotik seperti kloramfenikol untuk melumpuhkan bakteri penyebab tipus.

Indonesia adalah daerah endemik tipus, artinya penyakit ini banyak ditemui di negara kita dan menyerang berbagai lapisan usia. Walaupun begitu, perempuan dan balita lebih rentan terhadap penyakit ini. Diperkirakan antara 800-100.000 orang terserang penyakit tipus sepanjang tahun. Setiap orang bisa terkena tifus, tidak terkecuali anda. Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya?
Kebersihan adalah kata kunci dalam pencegahan tifus. Usahakan selalu mencuci tangan setiap kali hendak menyantap makanan. Begitu pula sehabis buang air kecil ataupun besar. Jangan menyantap makanan yang kebersihannya tidak terjamin. Jangan pula menyepelekan kebersihan alat-alat makan seperti sendok, piring, dan gelas. Daya tahan tubuh yang sehat juga akan menghindarkan anda dari tifus. Karena itu, makanlah makanan yang bersih, sehat, dan bergizi dalam porsi yang cukup dan teratur. Cukupi kebutuhan istirahat anda, rajinlah berolahraga, dan hindari stres. Vaksinasi tifus pun dapat menjadi pilihan anda untuk meminimalkan resiko terjangkit tifus.

Lebih baik mencegah daripada mengobati!