03/07/11

Baiklah, Mulai Sekarang Aku akan Mengingatkamu....

Kalau temanku melakukan sesuatu yang kurang tepat menurutku, jarang sekali aku mengingatkan.

Bukan karena aku senang melihat temanku melakukan kejelekan, bukan! Apalagi karena ingin temanku jadi lebih jelek dari aku, tentu bukan. Aku tidak sejahat itu! Percayalah.

Aku tidak tahu pasti kenapa aku tidak suka mengingatkan orang, tapi kuduga sebabnya adalah karena aku merasa diriku sendiri belum beres dan aku sendiri tidak suka diingatkan. Apalagi oleh orang yang…ya, yang pernah kudapati melakukan ‘kesalahan yang perlu diingatkan’ yang kulakukan. Look at yourself first!

Yeah, tapi diingatkan itu perlu. Karena tidak mungkin kita tidak pernah melakukan kesalahan, kecerobohan, kekeliruan, dsb. Pada akhirnya aku biasanya berterima kasih pada mereka yang mengingatkanku, walaupun aku sering grudak-gruduk kesusu campur sok tahu, tapi mereka BERANI mengingatkan dengan JUJUR, TIDAK JAHAT karena membiarkanku melakukan kesalahan terus menerus, dan bukankah itu artinya mereka SAYANG TEMAN?

Jadi, mulai dari saat itu, kuputuskan untuk langsung mengingatkan sesuatu dari temanku yang kukira kurang pas. Bukan artinya aku jadi sok merasa benar, sudah pintar, merasa orang yang kuingatkan lebih rendah dari aku, dsb. Tapi aku akan mencoba mengingatkan dengan jujur, karena aku tidak ingin temanku terlihat konyol…

p.s:
Jadi teringat nasihat seseorang: Be your BESself!
Terjemahan bebas: kita boleh introvert, enggak hobi ngomong, enggak suka masak, enggak bisa anteng, tapi terus kembangkan apapun yang bisa kita kembangkan dari diri kita. Sehingga walaupun introvert dan pendiam, tapi hidup kita sama suksesnya, bahagianya dan berartinya dengan mereka yang extrovert. Walaupun kita enggak suka masak tapi paling tidak kita bisa menjamin keselamatan orang-orang yang makan masakan kita (alias masakan kita layak makan dan orang-orang enggak jadi mabuk/keracunan setelah makan masakan kita, LOL). Walaupun kita enggak bisa anteng, tapi hidup kita tetap bebas dari masalah dan barang-barang yang kita sentuh enggak langsung jadi rusak, seperti layaknya orang-orang yang bisa duduk diam selama lebih dari 30 menit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar