12/04/13

Outfit Effect

Jujur ya, menurutku kuliah profesi itu lebih membosankan daripada kuliah s1. Really, kecuali untuk beberapa mata kuliah seperti farmakoterapi, kadang aku ingin membuang handout dan berkata "Forget these theories, I will do it my way".  Tapi tenang aja, aku enggak pernah benar-benar melakukannya kok. Haha, enggak usah ditiru ya. Untunglah ada kegiatan PKPA (Praktek Kerja Profesi Apoteker) yang walaupun awalnya menakutkan untuk dibayangkan namun ternyata sangat memberikan warna pada  kuliah profesi ini.

Oh iya, aku itu orang yang suka mencari-cari alasan untuk tetap semangat dan bahagia. Mmm, sebenarnya salah satu hal yang membuatku lebih semangat dan tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk kuliah profesiku ini adalah....my outfit alias pakaian yang aku pakai untuk kuliah. Hahaha, I sound so shallow, ain't I? Tapi enggak apa-apa dong. Meskipun mungkin alasanku itu konyol, tapi selama tidak merugikan diri sendiri dan orang lain, kenapa tidak? :)

Nah, di kuliah profesi ini, aku tidak diperbolehkan memakai jeans dan kaos. Awalnya aku merasa agak sedih. Berakhir sudah masa-masa kuliah yang indah dalam balutan celana jeans (lebai deh, haha). Tapi lama kelamaan aku menikmatinya. Toh kalau main kan masih bisa pakai jeans. Saat memakai pakaian buat kuliah profesi, kayaknya aku terlihat lebih rapi dan lebih dewasa. Begitu pula dengan teman-temanku. Kelihatan beda deh. Tapi meskipun aku terlihat lebih serius, who was I lying to, the girl in office outfit that bought ice cream and Chiki balls after class? Hahaha, habis es krim dan 'jajan anak kecil' itu enak sih. Kayaknya berapapun umurku, jajanan semacam itu akan tetap menjadi guilty pleasure-ku.

Style favoritku selama kuliah profesi sangatlah simpel:
  • Blouse bermotif bunga-bunga berbahan katun yang nyaman dan bagus menurutku
  • Jilbab polos yang berwarna senada dengan blouse bunga-bungaku
  • Long skirt polos berbahan tebal dan kaku (aku enggak tahu jenis kainnya)
  • Creamy-colored wedges

Simpel kan? Aku emang enggak mau memakai pakaian yang membuatku ribet saat duduk, jalan atau berlari. Enggak, memakai rok tidak membuatku jadi lemot kalau jalan kok. Bahkan berlari atau loncat-loncat pun masih bisa, haha. Awalnya ribet juga pakai rok, harus pakai legging segala, tapi lama-lama terbiasa juga. Dan enggak tahu kenapa, efek berpakaian ala wanita karir saat kuliah itu unik juga. Rasanya aku ingin menjadi lebih baik. Malu dong kalau pakaian sudah rapi dan elegan begitu tapi enggak bisa jawab pertanyaan dosen. Atau dapat nilai jelek. Atau ketauan bengong di kelas. Pokoknya kalau sudah berpakaian niat banget gitu, rasanya ada tambahan semangat buat berusaha dengan lebih baik selama kuliah deh :)

BTW, aku jadi sadar kalau aku belum pernah foto sendirian dengan style favoritku ini. Selalu aku berfoto bareng teman-teman. Seringnya sih, aku yang jadi fotografernya, haha. Foto ini aja hasil cropping.


Menurutku, sedikit banyak pakaian itu punya kemiripan dengan makanan. Iya, keduanya memang sama-sama merupakan kebutuhan pokok. Namun pilihan yang kita buat atas keduanya juga memberikan dampak bagi kita. Makanlah sesuatu yang sehat, dan kita akan menjadi dan merasa sehat. Pakailah suatu pakaian yang bagus menurut kita dan kita akan merasa bersemangat :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar