Are You Smarter than a 5th Grader?

Di Global TV klo malem minggu sekarang ada acara baru. namanya Are You Smarter than a 5th Grader. peserta ditantang untuk menjawab soal-soal pelajaran anak SD. formatnya hampir kayak kuis "Who Wants to be a Millionaire". setelah menjawab beberapa pertanyaan, ntar peserta mencapai level aman gitu dan ada juga beberapa pilihan bantuan. peserta memilih seorang anak SD untuk menjadi partnernya. nantinya, kalo menemui kesulitan, sang anak SD tadi akan memberi bantuan bagi peserta itu (enggak boleh gengsi minta bantuan sama anak kecil nih). pesertanya? ya, orang dewasa lah (waktu saya nonton, kedua pesertanya udah bekerja semua).

pertama denger judulnya, mungkin pada mikir "halah...itu sih kecill!", "gue pasti menang!", "gampang!".
Bener?
Ternyata enggak lho. saya juga sempet mikir gitu, dan terbukti anggapan itu salah banget. hehehe. minggu kemarin, tanggal 11 April lalu waktu saya nonton acara itu, ternyata pertanyaannya lumayan susah-susah. ada pertanyaan "lagu daerah .... berasal dari daerah mana?". waduh, kalo gini sih saya nggak tau (wah..ketauan banget kupernya). pertanyaan lain, "siapakah perancang masjid raya Banten?". saya nggak tahu lagi. terus ada lagi pertanyaan pelajaran bahasa Inggris (buat kelas 5 SD kalo nggak salah inget). intinya, "burung membuat sarangnya dari...." (jawab dalam bahasa Inggris!). si peserta waktu itu menjawab "branch" tapi salah. yang bener tuh "twig". walah...saya juga enggak tahu kalo jawaban yang bener itu!. berarti kemampuan bahasa Inggris saya nggak lebih baik daripada anak kelas 5 SD dong? hahaha
Dua peserta yang ikut ternyata gagal pada pertanyaan kesekian dan harus meninggalkan permainan (istilahnya di-"drop-out", ada-ada saja, hahaha). padahal peserta udah memakai bantuan-bantuan yang ditawarkan. dan pertanyaan yang dijawab salah oleh peserta, ternyata bisa dijawab dengan benar oleh anak-anak SD itu! wah, mereka pinter-pinter banget ya.
Saya jadi mikir. pesertanya pinter-pinter. yang satu lulus cum laude, yang satu seorang dokter. hmm, tentu saja karena mereka udah lupa pelajaran SD dulu. saya saja baru kuliah semester dua udah lupa. orang dewasa, mikirnya sehari-hari tentu aja pekerjaannya. semakin lama kerja, semakin profesional, semakin terlupakan juga "hal-hal lalu" yang enggak pernah diinget-inget, dalam hal ini pelajaran SD (kecuali buat guru SD yah, pasti bisa menjawabnya).
Menurut saya acara ini menarik. memperolok orang dewasa. enggak ding, maaf! Yah, acara ini kan cuma buat hiburan aja, saya aja yang lebai alias berlebihan. hahaha. yang jelas saya tertantang ikut. meskipun harus siap malu kalo kalah sama anak SD dan harus mengucapkan "walaupun saya seorang Amalia tapi saya tidak lebih pintar dari anak kelas 5 SD". ngawur. yang bener "walaupun saya sudah kuliah tapi ternyata saya tidak lebih pintar dari anak kelas 5 SD", huhuhu.