11/03/10

yang Mungkin Sedang DIrasakan Beberapa Orang

Tulisan ini terinspirasi oleh sebuah kejadian yang kuamati di hidupku (ciee....). Nah, ini laporan dari "pengamatan"-ku itu...setelah diolah secara agak lebai. Hihihihi. Apakah anda mengalami suatu perasaan yang mirip dengan ini? This writing for you then. I hope you enjoy it. Jangan termehek-mehek ya...ini kan tulisan yang dilebai-lebaikan...jangan kebawa-bawa lebai. Love yourself first, don't hurt yourself, everything will fall into line.

********

Berani-beraninya aku mengharapkanmu. Padahal aku tahu aku harus berbahagia untukmu saat kau berbahagia dengan orang lain.

Aku tahu pasti kamu tidak sempurna, sama sekali tidak. Tapi semakin lama aku mengenalmu semakin bertambah pula keyakinanku bahwa kaulah yang kuinginkan untuk hidupku. Baru kali ini aku benar-benar membayangkan seseorang akan menemaniku menjadi tua. Kau memiliki…hampir semua yang kuinginkan. Aku bahkan kehabisan kata untuk menjelaskan apa saja itu. Aku tidak yakin apakah aku jenis orang yang kau sukai. Mungkin tidak. Benar-benar tidak. Buat apa kau memilihku? Tapi aku sangat yakin bahwa kaulah orang yang kusukai. Mungkin beberapa tahun dari sekarang orang lain akan datang ke hidupku dan aku terpaksa mengubah semua kekagumanku padamu. Sulit membayangkan aku akan menghabiskan sisa hidupku dengan orang lain, yang…mungkin tidak sama sepertimu. Aku tahu Tuhan selalu memberiku yang terbaik. Tapi membayangkan orang lain yang tidak sebaik kamu, tidak secerdas kamu, tidak se-humble kamu, tidak setenang kamu, pokoknya yang tidak seperti kamu, menemani aku, dan aku harus menerimanya…apakah aku sanggup?

Dan yang lebih menyakitkan, bagaimana jika orang lain akan datang ke hidupmu, dan mengubahnya? Lalu kamu akan menghabiskan sisa hidupmu dengannya, membagi semua yang kau miliki bersamanya. Hanya membayangkan hal itu akan terjadi saja sudah menyakitiku, serasa menggoreskan pisau tajam ke pikiranku, lalu menyiram luka yang baru terjadi dari pisau itu, dengan asam. Membayangkan kau akan berbahagia bersamanya, lalu aku harus berbahagia untuk kebahagiaanmu.

Dan kedua hal yang kutakutkan itu hanyalah menunggu waktu. Entah kapan semua itu terjadi. Saat kau akhirnya menyerah dan menyerahkan hatimu seutuhnya untuk orang lain yang kau cintai. Saat aku akhirnya mengalah pada nasib dan menyerahkan hatiku, cintaku, tubuhku, diriku…pada orang lain.

4-5 Maret 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar