Aku bukan seorang movie person. Jujur aja ada beberapa film "favorit orang-orang sejagat" yang enggak bisa kunikmati. Nggak tahu kenapa, kurang suka saja. Mungkin benar kalau seleraku agak aneh. Sering aku menonton suatu film hanya karena ingin tahu ceritanya seperti apa, kok sepertinya ramai sekali dibicarakan. Alasan ke bioskop? Dolan bersama teman-teman. Itu saja. Ya, kalau film-nya bagus, anggap saja bonus.
Memang sih ada beberapa film yang bagus menurutku..tapi daripada menonton film, aku lebih suka mendengarkan musik! Aku mendengarkan banyak sekali musik. 4,53++ gigabytes file musik milikku menjelaskan semuanya. Avenged Sevenfold sampai soundtracks-nya High School Musical; dari Westlife sampai Didi Kempot (keroncong Jawa yang menurutku liriknya romantis abis, tentu saja romantis ala Jawa, LOL). Dari Maliq and the Essentials sampai Katy Perry; dari Avril Lavigne sampai Vina Panduwinata. Enggak terlalu pilih-pilih sih, selama vokalnya enggak hancur, asalkan aku bisa mengerti liriknya dan suka musiknya, ayo aja.
Musik seperti penyeimbang di dalam hidup, biar enggak serius melulu. Oh iya, mungkin karena itu aku kurang bisa menikmati musik klasik dan musik yang enggak ada vokalnya, hehe...karena kurang menghibur menurutku. Aku suka musik yang bikin semangat, tapi ada kalanya musik-musik 'galau' pun diperlukan untuk bergalau-galau ria, hehe. Selalu ada musik yang tepat untuk setiap momen dalam hidup!
Mendengar musik enggak bikin masalah kita menghilang sih, tapi paling enggak membuat life more bearable and problem less annoying, seolah-olah punya kekuatan lagi untuk melanjutkan hidup (apaan sih...). Ya, musik membuat kita melupakan sejenak masalah kita, sehingga otak kita beristirahat sejenak. Setelah beristirahat, pikiran pun menjadi lebih segar.
Oh iya, aku enggak tahu suaraku bagus atau enggak (kayaknya sih enggak fals, hehe), tapi aku suka nyanyi! Walaupun kalau ada orang, aku jadi malu kalau mau nyanyi :-| Mending sekalian aja di hadapan khalayak umum, pakai kostum dan microphone sekalian, kayak pas ikut lomba nasyid atau lomba vocal group, malah keluar deh sifat muka tembokku dan suara bisa lepas, hehe...kalau di hadapan sedikit orang malah malu. Tapi menyanyi memang sangat membebaskan...menumpahkan emosi. Kalau curhat bikin capek, karena setelah seharian beraktivitas maka kuota kata-kata yang kumiliki untuk dibicarakan tiap hari (yang jumlahnya notabene tidak terlalu banyak) sudah habis. Jadi setelah hari yang melelahkan, mending nyantai sendirian di kamar, dengerin musik dan nyanyi-nyanyi sampai puas. Tahu-tahu sudah biasa lagi, hilang betenya.
If there's music in the night, and it's really-really right,
It's the only thing i need
It intoxicates your mind, all your troubles left behind
So come on and take my lead,
It's not just me who feel it, music plays a mind trick (Cullum, 2005)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar