25/12/12

Kucingku =^.^=

Kadang, kita harus memilah-milah perlakuan yang sesuai untuk setiap orang yang kita jumpai dalam kehidupan kita. Bayangkan saja kita punya seorang bibi atau paman yang kebetulan menjadi guru sekolah kita. Ketika di sekolah, maka kita perlu memperlakukannya sebagaimana seorang murid memperlakukan gurunya: mengucapkan salam dan selamat pagi saat berjumpa di pintu gerbang, memperhatikan apa yang disampaikannya di kelas, mengerjakan tugas-tugasnya...dan seterusnya. Namun ketika kita berjumpa sebagai sebuah keluarga, pasti ada perbedaan. Misalnya, kita menjadi lebih akrab. Menurutku masih ada banyak contoh lain di kehidupan ini, keadaan di mana kita harus memisahkan seseorang sebagai dua atau lebih peran yang berbeda.

This morning, though, I didn't have to. Pagi menjelang siang ini, kuhabiskan beberapa puluh menit dengan seekor kucing di rumahku. Sebenarnya sudah lebih dari 24 jam aku berada di rumah, tapi baru pagi tadi dia berkunjung ke rumahku. Mungkin dia sudah besar jadi sudah bisa menjelajah kemana-mana. Haha, tapi tadi rupanya kami sama-sama merindukan satu sama lain. Dia langsung mengincar kedua kakiku, menabraknya lalu menggosokkan kepalanya yang kecil. Hiiiii...geli banget, tapi lama-lama terbiasa juga. Kucing selalu terasa hangat, lembut dan mmmm...irresistible. Belum puas hanya menggosokkan kepala, dia lalu berguling-guling di hadapanku. Lalu mengikutiku ketika aku berjalan ke samping rumah. Lucuuuuu banget :D


Ini fotonya saat masih kecil, masih kurus dan bulunya belum sebagus sekarang...tapi apapun kata orang aku tetap sayang sama kucing kecil ini. Oh iya, namanya si Gusta ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar