16/11/10

kau sayangi vs yang menyayangimu

Orang-orang hadir dalam hidupmu dan tanpa kau hindari, kau membuat beberapa ekspektasi dari mereka dan kehadiran mereka di hidupmu ini
Kau berharap pada mereka, manusia yang mungkin tak lebih sempurna dari dirimu adanya
Tapi kau gantungkan asamu pada beberapa dari mereka, berharap mereka dapat membuatmu bahagia

Tapi tak selalu keindahan berbalas keelokan, pun tak selamanya keburukan laku dibalas dengan kekejaman...seperti halnya harapan tak selalu berarti kenyataan
Kau kan menyadarinya, siapa sebenarnya yang benar-benar mencintaimu
Ketika ia membuktikan padamu bahwa ia benar-benar mengenalmu

Ketika ia mengingat warna kesukaanmu-karena pernah mendengarmu sekali saja berkata "aku suka benda itu, karena warnanya begitu"
Ketika ia mengingat benda yang kau inginkan-karena pernah sekali saja ia mendengarmu "kenapa tidak ada barang seperti itu dijual disini?"
Ketika ia mengingat benda yang kau sukai-karena pernah sekali saja ia melihatmu memakainya dan berkata "aku tidak menyangka ada benda seperti ini"

Sementara ia yang lain, yang kau gantungi harapan itu...
Pernahkah ia tahu, apa warna kesukaanmu? Mungkin ia bahkan tak menyadarinya, walau sudah ratusan kali ia melihatmu dengan sengaja memilih warna itu.
Pernahkah ia tahu, benda apa yang sedang kau inginkan? Mungkin ia bahkan tak pernah memperhatikan, walau sudah ratusan kali ia mendengar gumaman kecewamu ketika lagi-lagi kau tidak bisa mendapat apa yang kau mau.
Pernahkan ia tahu, benda yang benar-benar kau sukai? Yang kau pakai setiap hari? Apakah ia peduli?

Dan saat kau menyadari semua itu, seolah ada palu dihantamkan ke kepalamu
Betapa selama ini kau telah mengharapkan orang yang salah untuk menyayangimu
Betapa selama ini kau telah melupakan (menyia-nyiakan?) ia dan mereka yang benar-benar mencintaimu
Mencintaimu, walau kau tak pernah sengaja tampil menyenangkan untuknya
Tetap mencintaimu, meskipun kau sering memperlakukan ia seenaknya
Terus mencintaimu walau kau tak pernah peduli...

**Ya Allah, Berikanlah aku kemampuan untuk melihat siapa yang baik untukku. Jika ia/mereka baik untukku maka Dekatkanlah dengan aku. Jika ia/mereka buruk untukku maka Jauhkanlah dariku. Sesungguhnya Engkaulah maha pembolak-balik hati**

Yogyakarta, 16 November 2010 pukul 22.15 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar