20/10/11

Craving for a Song: Puzzle of My Heart (Westlife)

Pernah nggak merasakan sebuah craving alias kepinginnn banget akan sesuatu? Misalnya gara-gara denger orang ngomongin es krim, jadi pingin banget makan es krim. Sampai bisa membayangkan sensasi padatan es krim pelan-pelan mencair di lidah, lalu kita akan mendecapnya sebentar dengan nikmat, manis dan gurih creamy, kemudian es krim yang sudah meleleh itu meluncur mulus ke kerongkongan, slurrp! Meninggalkan rasa sedikit lengket di belakang mulut, yang bisa dihilangkan dengan mudah kalau kita minum air putih.

Jujur aku cukup sering merasakan hal seperti itu, kepingin banget sampai bisa membayangkan tiap detailnya. Kalau makanan tidak terlalu sering sih, yang sering itu biasanya justru keinginan untuk melakukan sesuatu, misal pergi ke suatu tempat, nulis tentang sesuatu, beli sesuatu, atau mendengarkan lagu tertentu. Yeah, a random side of me...pada malam hari kadang aku merenung "ngimpi apa kemarin, kok sekarang sudah melakukan ini". Misal, memutuskan untuk periksa ke dokter mata (i'll be writing about that later), memutuskan untuk meninggalkan 10 menit terakhir kuliah kemudian nekat ikut seleksi lomba konseling tahun lalu, memutuskan untuk mencuci motor di antara jeda kuliah, memutuskan untuk mulai menyampul semua buku dan novelku, hahaha, mengingat itu semua, aku jadi bertanya-tanya "labil-kah aku??". Untung aja gak pernah melakukan sesuatu yang life-changing dan irreversible dengan random, hehe.

Sering, aku tiba-tiba kepingin banget dengerin satu lagu tertentu. Seharian, rasanya lagu itu diputer di otak dan kepingin nyanyiin lagu itu terus. Tiba-tiba keinget liriknya dan tersadar "liriknya bagus juga ya, baru kerasa". 


  • Dulu pernah seharian di kampus pingin banget denger lagunya Only Girl (Rihanna) tapi yang di-cover sama Mike Tompkins, sampai kebayang-bayang suara synthesizer yang ditiruin sama si Mike. 
  • Pernah tiba-tiba pingin banget denger "Just Stand Up", lagu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh beberapa vokalis wanita terkenal, didedikasikan buat para pasien kanker payudara. 
  • Pernah tiba-tiba teringat lagu yang liriknya "nothing gonna change my love for you...". Itu lagunya siapa juga awalnya gak tahu, tiba-tiba melintas aja tanpa permisi, haha. Begitu ada kesempatan langsung browsing liriknya.
  • Lagunya Monita "Kisah yang Indah", suara lembutnya, terdengar berharap-harap namun juga yakin, menyanyikan "jangan berhenti, kau yakinkan pasti...cinta ini".
  • Tiba-tiba terbayang Sherina, terkesan tegas tanpa ragu menyanyikan "bila suatu saat nanti kau harus pergi, jangan paksa aku 'tuk cari yang lebih baik" dengan suaranya yang indah dan terlatih dengan baik.
  • Pernah juga di jalan Yogya-Kudus tiba-tiba kepingin banget denger lagunya Maroon 5 yang She Will be Loved. Keinget suara basnya yang berdentum-dentum di awal lagu. Keinget suaranya Mr. Levine dengan suara (yang buatku terdengar seperti) membujuk menyanyikan "tap on my window, knock on my door...." dan "i know where you hide, alone in your car, know all of the things that made you who you are...". Untung bawa mp3 player. Sayangnya sekarang mp3 player itu hilang karena terjatuh (tercecer?) dari motor T.T 

Dan tahukah, kalau craving seperti itu sudah muncul, maka yang akan kulakukan adalah mendengar lagu itu terus berulang-ulang sampai berjam-jam bahkan berhari-hari tanpa lagu lainnya. Untung headset sudah ditemukan ya, kasihan temen-temen kosku kalau harus mendengar satu lagu diputer berulang-ulang dari kamarku, haha. 

And now, the song which i am obsessed to is...Puzzle of My Heart. Ini lagu lama di-remake, aku enggak tahu seniman aslinya, aku tahunya lagu ini di-cover oleh Westlife. Pertama kali denger lagu ini kelas 5 atau kelas 6 SD, saat Westlife masih jaya-jayanya. Oh, and i feel the need to mention that i was a big fan. I am still a fan, walaupun tidak update dengan lagu-lagu baru mereka. Lirik lagu ini bagus...bercerita tentang cinta sih, tapi entah kenapa terdengar tulus dan enggak terlalu gombal. Atau mungkin lagu ini sebenarnya gombal dan idenya pun sederhana saja, tapi dikemas dengan bagus. Mana vokalnya bagus menurutku, enggak ngerti sih tekniknya, yang penting terdengar bagus :) Dan aku tergoda untuk mengira-ngira sendiri artinya, hehe (mumpung di blog pribadi, kebiasaan sok tahu dipuas-puasin). Ini lagu yang lumayan eksplisit sih menurutku, perumpamaannya enggak separah lagu-lagu cinta lain yang biasanya, ckckck, lebai! Hehe. Pokoknya lagu ini bagus menurutku :D

Ini dia liriknya (diambil dari AZ Lyrics):


"Puzzle Of My Heart"


It's the way she fills my senses
(kalo kata ilmuwan, salah satu tanda cocok secara genetik itu emang tertarik secara fisik sih, sama the one you always feel attracted to, one who is able to wake up all of your senses...tapi lagu ini bukan ngomongin nafsu yang sekedar memuja fisik aja)
It's the perfume that she wears
I feel I'm losing my defenses 
To the colour of her hair
(suka deh sama lirik lagu yang memiliki rhyme seperti ini, senses is rhymed with defenses...hehe selera Melayu mungkin, suka yang seperti pantun? Dan artinya bagus juga, ketika ia bertemu dengan seseorang yang dicintainya, semua tembok pertahanannya runtuh...ya gitu deh. Aku ngerasa "colour of her hair" dan "perfume that she wears" itu cuma sesuatu untuk diinget aja, bukan berarti si subyek ini mencintai seseorang karena fisiknya aja)


And every little piece of her is right
Just thinking about her
Takes me through the night
(woow, gombal kelas kakap nih yang lirik "thinking about her takes me through the night", artinya si subyek mampu memikirkan si obyek cintanya semalaman...dasar gombal. Tapi bagus sih)
[Chorus]
Every time we meet
The picture is complete
(Berima lagi "meet" rhymed with "complete" yeah, this is how people always talk about, kedatangan cinta itu melengkapi hidup)
Every time we touch
The feeling is too much
(Berima lagi)
She's all I ever need
To fall in love again
(kadang kegagalan cinta itu traumatis, tapi akan ada seseorang yang menjadi alasan bagi seseorang untuk jatuh cinta lagi)
I knew it from the very start, 
she's the puzzle of my heart
(well, "she" melengkapi hidupnya si subyek, seperti potongan puzzle yang udah lama dicari)


It's the way she's always smiling
That makes me think she never cries
(mungkin keceriaan dari "she" itu yang membuat si subyek jatuh cinta...tapi siapa yang tidak ceria kalau bersama dan saling mencintai? cailah)
I feel I'm losing my defences
To the colour of her eyes
(Again, menurutku "colour of her eyes" bukan berarti si subyek jatuh cinta gara-gara demen sama fisiknya aja. Colour of her eyes itu cuma pengingat, dan melihat warna mata dan rambutnya, si subyek merasa ia tidak perlu berpura-pura, tidak perlu 'build a wall'...because he's losing his defenses)
And every little piece of her is right
(Well, namanya juga lagu gombal ya, harap maklum...tapi pernah gak denger kata-kata "seolah ia Dicipta sesuai keinginanku"? Si subyek ngerasa cocok banget sama cintanya itu)

[Chorus]
Like a miracle she's meant to be
She became the light inside of me
(Dicintai itu membuat si subyek merasa kuat, merasa bersinar, pokoknya merasa hidupnya lebih indah, karena si "she" itu)
And I can feel her like a memory
From long... ago
(Aww, paling suka sama baris ini! Saking cocoknya, walaupun baru kenal tapi si subyek ngerasa udah kenal luar dalam sejak dulu sama obyek cintanya itu. Seperti memori dari masa lalu, memori yang indah pastinya. Dan bait ini dinyanyikan dengan pas banget oleh Mark, dengan suaranya yang tinggi-tinggi gimana...gitu)


Hehe, sok tahu banget ya aku...ada yang punya interpretasi lain?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar