08/05/12

Floral-Printed Outfit (II)

Daripada memprotes keadaan, mending nulis tentang sesuatu yang digemari saja. Yup, fashion! Awww yeah, entah kenapa ya aku jarang merasa bosan untuk berurusan dengan urusan fashion. Berurusan dengan fashion enggak selalu berarti shopping buatku, bisa miskin kalau shopping terus tiap minggu. Bisa cepat miskin juga kalau tiap kali bete harus diobati dengan shopping. Mending buka lemari, terus bongkar-bongkar pakaian di dalamnya, coba mix and match di depan cermin...cuma dinikmati oleh diri sendiri sih, tapi cukup ampuh untuk mengobati kebosanan atau kebetean. Kalau lagi musim ujian gitu, justru frekuensi acara bermain-mainku dengan pakaian ini bertambah lho (kecuali pas ujian skrip*i, enggak minat yang aneh-aneh). Wajar dong, kalau ujian kan butuh hiburan, hehe.

Ehm, mengomentari tentang pakaian yang ada di gerai-gerai pakaian cewek sekarang ya...pendapatku adalah, "mmm, seriously?". Huhuhu, aku ingin memutar waktu kembali ke satu sampai dua tahun yang lalu, ketika motif kembang-kembang menjadi tren. Kalau sekarang, sepertinya trennya itu pakaian yang berkesan glamor dan seksi ya? Bahannya tipis melangsai, warna neon, lengan super lebar, ujung bagian bawah enggak simetris antara depan dan belakang, payet...sebenarnya ini 100% masalah selera dan kebetulan itu semua bukan seleraku, itu saja. Seleraku, blus atau rok model sederhana, bermotif kembang-kembang dan terbuat dari katun. Ketebalan kainnya pas dan nyaman dipakai, bahkan untuk dipakai seharian buat kuliah, ngelab lanjut kegiatan lain di kampus, dari jam 7 pagi sampai jam 6 sore. Floral-printed outfit displayed in female clothing store...i do miss you

Yah, saat ini tren sedang tidak akur dengan seleraku. Mungkin besok, besok banget, entah kapan, pakaian bermotif bunga-bunga dari bahan katun akan kembali menyerbu pasaran...aminnn (berdoa dengan sungguh-sungguh).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar